Jadi marimar kita rayakan dengan nge-blog..
Tadi pagi sih saya sempat kepikiran mau nulis sesuatu, tapi sekarang saya alihkan pada puja dan puji saya kepada suami.
Yah mungkin beberapa dari anda belum mengenal siapa sih suami aNantYA yang bernama Fahrur Rizal, S.Ab (gelar dicantumin dong, butuh perjuangan) baiklah meski berbau narsis, akan saya kemukakan dalam postingan kali ini :)
Singkat cerita, suami saya itu orangnya bongsor, sama seperti saya. Suka cecemberutan, ga kayak saya. Jadi Allah itu baik bener dah, nyiptain manusia berpasang-pasangan heuheuheu
Dek Fahrur Rizal, saya kadang-kadang manggil seperti itu kalau sudah sebel tingkat tinggi terus Bapak yang satu itu ga mau denger atau pas lagi pengen ngelem desye aja sih *biar seneng*
Fahrur sekarang kerja di Pasuruan, jadi tiap pagi dia harus berangkat dan sering sekali melewatkan serangan fajar karena emang ga sempet hehehehe tapi bisa kok pas weekend x.o.x.o Dia anak ketiga dari tiga bersaudara, meskipun anak terakhir, dia manja lho *hmmmm...* jadi saya sebagai kakak tertua harus memberikan contoh padanya *dilempar panci*
Saya dan Fahrur berteman sejak SMA. Sahabat baik meskipun ga baik-baik amat. Dia orangnya lupaan, apalagi tanggal ulang tahun, tapi saya sebaliknya. Tapi (lagi) akhir-akhir ini saya tertular -.-"
Yang saya suka pada Fahrur adalah keluarganya, sebuah keluarga yang hangat dan seperti ga ada beban dalam menjalani hidup. Karena mereka percaya, semua sudah ada jalannya dan pasti itu jalan yang terbaik. Alhamdulillah kami diberi rumah kontrakan yang dekat sekali dengan masjid dan Fahrur adalah seorang customer terloyal yang pernah saya kenal. Ibadahnya baik, semoga perilakunya juga. Amiin....
Fahrur sangat memanjakan saya dan dia merasakan hal yang sama, berarti intinya kami saling manja ? ih kalau saya ga lah yaw... yah bolehlah, tapi dikit ya... saya kan anak pertama, jadi boleh dong manja :*
Saya ga berhenti bersyukur dengan pernikahan saya ini. Semoga akan menjadi yang pertama dan terakhir. Dan postingan ini juga akan menjadi pengingat betapa saya mencintainya...
Baiklah, sekian puja dan puji pada suami saya. Saya ga ngarepin apa-apa karena harapan saya ga ditulis di blog, tapi akan langsung saya sampaikan hohohoho
